Tuesday, May 9, 2023

Seperti Apa Teropong Multi Canggih ?

 


Penampakan (ilustrasi) "bashoir" yaitu alat teropong multi canggih. 

Ilustrasi menemukan gambaran berupa teropong dengan dua lobang pengintaian, meski ada yang satu lobang pengintaian.
Dua lobang tersebut identik dengan 2 pusaka peninggalan Rosulullohi Saw. Sebagamana maktub dalam hadit riwayat Malik fii Muato' " Taroktu fiikum amroini lan tadhillu ma tamassaktum bihima, kitabillah (alqur'an) wa sunnati nabi (sunah/tuntunan nabi)".
Telah aku tinggalkan dua perkara di kalangan kalian, di mana kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabillah (alqur'an ) dan Sunah Nabi (hadits).

Pada ayat 104 Surah Al-An'am :
"Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu "bashoiru" (ayat/bukti-bukti yang terang) maka barangsiapa mempergunakan untuk melihat, maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa yang membutakan diri (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudharatannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah penjaga(mu).

Benda teropong yang dimaksud adalah Al-Quran dan Hadits. 


Bagiaman Cara Penggunaan "Bashoir" Tersebut ? 

Seperti halnya benda-benda teknis lainnya seperti telefisi,computer, sepeda motor dll maka dari pabriknya disertai User Manual atau panduan pengguna. Agar penggunaannya sesuai dengan petunjuk yang disarankan. Jika diotak-atik sendiri menggunakan pikiran dan pendapatnya pengguna, boleh jadi akan rusak , akhirnya tidak sesuai dengan tujuan membeli alat tersebut.

Demikian pula Alqur'an yang diturunkan oleh Alloh kepada manusia ,melalui utusan Alloh yaitu Muhammad Saw , pun ada buku panduan pengguna yang menyertainya yaitu alhadits. 

Pada hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah :
عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ الْكِنْدِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ((أَلَا إِنِّي أُوتِيتُ الْكِتَابَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ، أَلَا إِنِّي أُوتِيتُ الْقُرْآنَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ،
alhadits

Dari Miqdam bin Abi Karib r.a berkata, Rosulullohi Saw bersabda " Ingatlah sesungguhnya aku deberi kitab dan semisalnya bersamannya, ingatlah sesungguhnya aku diberi kitab Alqur'an dan semisalnya bersamanya "

Apa Kecanggihan Teropong "Bashoir" 

Berbeda dengan teropong buatan manusia , sekalipun kecanggihannya dapat memperbesar objek hingga 304 kali, hanya mampu melihat kondisi dan situasi benda yang berada di depan lensa.

Sedangkan dengan "bashoiru" melihat menggunakan Alqur'an dan Hadits yang maksudnya dengan melalui proses mengkajinya, maka akan didapati beberapa kecanggihannya :
  • Dapat mengoreksi diri sendiri, sudah sesuaikah bekal amalannya dengan petunjuk dan contoh dari Rosulullohi Saw. Karena jika tidak mengikuti uswatun khasanah, boleh jadi kelak di akhirat ditolak. " Barangsiapa yang memperbarui dalam urusan ini (agama) pada sesuatu apa yang bukan perkaraku maka amal itu ditolak"  HR.Abu Dawud Kitabusunah).
  • Sebagai alat untuk mendeteksi jalan keselamatan. Selain bekal amalan yang sudah sesuai dengan contoh dari Rosul, jalannya yang dilewati juga harus sesuai dengan yg telah ditunjukkan. Ada 73 pecahan jalan , hanya ada 1 jalan yang tembus ke akhirat , tempat menghadap Alloh Swt. HR.Abu Dawud Kitabusunah.
  • Meneropong keadaan surga dan neraka (Kitab Sifati Janati wa Nar/KSJN)  
Setelah melakukan TADABUR yaitu mengkaji ulang hasil ngaji makna dan keterangan secara mangkul-msnad-mutasil , dari Alqur'an dan Hadits, sebenarnya uraiannya dapat lebih banyak lagi.

Cari Ilmu Dengan Ilmu.

Alquran yang merupakan pedoman hidup, cara mempelajarinya juga ada tuntunannya.
Terdapat pada Hadits Riwayat Abu Dawud. 



Baca Juga :

Mengaji Mengikuti Cara Rosulullohi Saw  beserta Para Sahabat.


Versi Youtube 

Sunday, March 19, 2023

Teropong Canggih Milik Alloh


" Sungguh telah datang " basho'ir " /alat melihat yang nyata dari Tuhanmu. Maka barangsiapa yang mempergunakan utuk melihat berarti manfaat bagi dirinya. Dan barang siapa yang membutakan diri (tidak mempedulikan) maka dialah orang yang rugi.....QS.6;104

Klw teropong biasa sebagaimana yang dipakai untuk melihat ro'yatul hilal atau microskup fungsinya hanya untuk melihat objek yang di depannya.

Microscope, dengan pembesaran objek hingga 1200 x 


Cermin berfungsi untuk bercermin diri, dengan pantulan objek.

Tapi Alqur'an dapat dipakai untuk melihat segala arah, meneropong object di depan juga untuk untuk  bercermin diri muhasabah.

Sebagaimana kandungan Alqur'an berisi : 

  • Kisah atau kejadian masa lampau.
  • Kejadian hari ini, bagaimana sifat2 manusia, jalan keselamatan menuju kampung akhirat (surga). 
  • Kejadian di masa depan prosesi kiyamat hingga akhirat . Sudah disebutkan dalam Alquran. Kalau haditsnya KSJN (Kitab Sifati Jannati wa Nar)

Alqur'an multi fungsi ( barokah) katsroul khoir /banyak kebaikannya. Sodaqollohu'adziim. Maha benar Alloh atas segala firmanNYA.

Mendeteksi hati seseorang, diri kita juga orang lain. Sudahkah layak masuk surga seperti golongan orang iman. Atau masih tergolong orang kufur. Harap kita berhati-hati, karena mengkufuri (tidak menerima) satu ayat saja, sudah cukup Alloh Swt menggolongkan hambanya masuk barisan orang kafir atau kufur.

Sebelum Mengoreksi Orang/Golongan Lain, Scan Hati Sendiri dgn Alqur'an

" khasibuu anfusakum qobla an tukhasabu" koreksilah dirimu sendiri (di dunia) sebelum kalian dikoreksi (di akhirat)

Ber- tadabur QS.4:69 sudah layakkah diri kita masuk surga bersama para nabi ?

# Tadabur , Langkah ke-4 Metode Ektubu.





Monday, February 20, 2023

Alasan Ke-Satu : Mengapa Kemandirian ; Keterpaksaan ?

 Ketika akhir jaman nanti, tidak bisa tidak (harus) bagi manusia pada jaman itu, seseorang membutuhkan dirham dan dirham untuk menetapi agama dan dunianyaHR.Tobroni

Poto ilustrasi : Seorang wanita yang sangat tangguh, dengan tiga arah beban.

 

 

 

 

 

 

 

 

Mandiri, mandi sendiri. Ya , pernah dengan demikian. he he ;) . Semacam kalimat plesetan. Tapi gak salah juga.

Kemandirian itu apa sih.

Tentu banyak penafsiran. Namun pada dasarnya mandiri adalah kemampuan atau keberdayaan seseorang untuk mencukupi kebutuhan hajat hidup sendiri dari hal yang paling pribadi. 

Latihan kemandirian secara alami dimulai sejak dini. Dilatih dan dibiasakan. 




Majelis Ilmu Pertama Kali

Mangkul, menerima ilmu secara langsung dari penyampai. Dia (Alloh Swt) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia me...