Monday, August 16, 2021

Menyambut HUT RI ke-76 : Sudah Merdeka Beneran ?

Perlombaan dusun HUT RI-76
Tahun ke-dua HUT RI diwarnai nuansa pandemi Covid-19.

PPKM , Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat masih diperpanjang pemerintah dalam upaya memutus mata rantai berjalarnya virus Corona. 

Negara Indonesia memperingati Kemerdekaan yang ke -76 sebagai wujud syukur kepada Alloh Swt atas karunianya. Telah bebas dari penjajahan. 

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. *)

*) dikutip dari sumber : https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945

Sudahkah Merdeka Beneran ?

Merdeka yang dimaksud dalam preambule artinya tidak dijajah lagi oleh bangsa lain. Dapat mengatur  atau mengelola sendiri tapa campur tangan dan tekanan dari bangsa lain. 

Merdeka bukan berarti bebas sebebas-bebasnya tanpa memperhatikan aturan dan norma tertentu. 

Merdeka diawali dari pikirannya. Bebas berpikir sebelum menentukan suatu keputusan. Lalu menjalaninya untuk kemanfaatan diri. Sikap merdeka penting sekali dimiliki baik personal, otoritas pemilik kebijaksanaan, eksekutif. Baik memerintah dari yang di bawah, hingga pucuk pimpinan negeri.

Semoga di HUT RI kali ini meski masih dalam dampak pandemi Covid -19, pihak yang punya otoritas (hak dan kewenangan) dapat memutuskan yang terbaik , dilaksanakan oleh lembaga terkain hingga didukung aparat penegak hukum.

Seperti yang tersurat pada preambule alinea ke-3

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Sebagai warga negara yang baik kita mentaati norma hukum yang berlaku di masyarakat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat sesuai dengan kapasitasnya. 

Menjemput Rahmat Alloh Swt.

Rohmat / kasih sayang Alloh Swt akan diberikan kepada hamba yang taat mengikuti perintah dan menjauhi laranganNYA. Dengan setiap warga negara dari kalanga warga sipil hingga pejabat dan elit politik selalu dekat dengan Aloh Swt, mentaati aturan norma hukum di masyarakat (sebatas tidak berlawaan dengan syariat agama), menjunjung tinggi budi pekerti luhur, maka akan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Semoga tercipta bangsa dan negara baldatun tyyibatun wa robbun ghofur.

Pembangunan Bidang Ekonomi

Pembangunan manusia seutuhnya paling tidak meliputi dua hal mendasar yaitu Bidang Jasmani dan Bidang Rokhani.

Bidang Jasmani, yaitu terkait urusan fisik, seperti infrastruktur , jalan , perumahan, sarana transportasi dll yang terlihat secara kasat mata. Kebutuhan P-S-P (pangan-sandang dan Papan). Dirasakan manusia melewati panca indra tubuh, juga mulut.

Sedang bidang rokhani adalah ilmu pengetahuanj, nasihat, bimbingan dl. Kebutuhan ini dirasakan manusia melewati panca indra mata dan telinga.

  

Baca juga :

Peluang Rejeki di Tengah Pandemi

https://www.youtube.com/watch?v=nPik3akp22A&t=38s




 


 


 

 

No comments:

Ilmu , Batasannya Apa ?

Di era informasi akhir-akhir ini dunia  medsos menyedot banyak perhatian. Salah satu aplikan yang paling populer yaitu WhatAps. Piranti luna...