Saturday, October 1, 2016
Pembahasan LPM Kajian no.38 : Menerima Rejeki Dari Yang Tidak Disangka
Klik image di atas untuk memperjelas
Man tafaq-qohu fii diinillahi kafahullohu hammahu wa rozaqohu min khaitsu laa yakhtasib
Barangsiapa memahamkan diri dalam agama Alloh maka Alloh mencukupi cita-cita (keinginan)nya dan memberi rejeki kepadanya dari mana yang (dia) tidak menyangkanya.
Memahamkan diri dalam agama merupakan langkah yang mulia menurut Alloh SWT.
Dengan catatan niyatnya adalah tulus dan ichlas semata mengharapkan rohmat dan ridhoNya.
Alloh SWT mencukupi cita-cita atau keinginannya dalam artian orang tersebut diberi kecukupan atas kebutuhan hajat hidupnya.
Kebutuhan standar hidup antara lain pangan, sandang dan papan. Alloh SWT memberikan kecukupan melalui usaha apa saja yang dijalankan.
Yang perlu diingat bahwa yang dimaksud rejeki itu bukan semata dalam aspek kebendaan yang terlihat. Namun kesehatan, rasa tenang dalam hati, kedamaian hidup adalah merupakan rejeki Alloh SWT.
Materi duniawi tidak dapat membeli ketenangan hidup, kedamaian dalam keluarga.
Namun dengan menomorsatukan urusan sabilillah, Alloh SWT pula yang memberikan segalanya. Alloh SWT akan memenuhi hati dengan rasa kaya dan kefakirannya akan ditutup seperti postinghttp://artamita.blogspot.co.id/2016/03/pembahasan-lpm-kajian-no18-penenang-dan_57.html
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ilmu , Batasannya Apa ?
Di era informasi akhir-akhir ini dunia medsos menyedot banyak perhatian. Salah satu aplikan yang paling populer yaitu WhatAps. Piranti luna...
-
Sebelum berangkat aktifitas ke balai desa, saya sempatkan buka2 arsip lama. Wah ternyata sebagian sudah jadi rejekinya rayap, dimakan rayap...
-
Kata serapan atau kata yang sudah lazim didengar dan diucapkan oleh masyarakat serta dimengerti maksudnya, “ majelis ta’lim “ berasal dari...
-
Buku Karangan, Karya Penulis. Dijual bebas. "Dan jangan kalian campurkan antara haq dan batil , sedangkan engkau tau" Firman All...