Monday, August 15, 2022

Alasan Kenapa Mengaji dgn Berguru : Rosululloh Digoda Syetan

Mencari ilmu agama dalam dialek bhs Jawa ngaji-mengaji asalnya dari kata dasar kaji.

Ternyata ada aturan khusus, berbeda dengan cara mencari ilmu pada umumnya, ilmu dunia.


وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍۢ وَلَا نَبِىٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنَّىٰٓ أَلْقَى ٱلشَّيْطَٰنُ فِىٓ أُمْنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ ٱللَّهُ مَا يُلْقِى ٱلشَّيْطَٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ 

Al-qur'an Surah Alhaji : 52

" Tidaklah Kami (Alloh) mengutus dari seorang rosul dan tidak seorang nabi sebelummu (Muhammad) kecuai ketika dia berangan-angan kecuali syaitan menjatuhkan dalam angan-angannya . Maka kemudian Alloh menghapus apa yang syetan jatuhkan kemudian Alloh menghukumi ayat-ayatnya. Dan Alloh maha mengetahui dan maha menghukumi"


No comments:

Majelis Ilmu Pertama Kali

Mangkul, menerima ilmu secara langsung dari penyampai. Dia (Alloh Swt) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia me...