Friday, October 11, 2013

KESAKSIAN PROGRAM DUALINVESTA

Back to --> PROGRAM DUALINVESTA



Membaca e-book Panduan Praktis 4M-Ls , saya menjadi lebih termotivasi untuk tahu lebih dalam lagi. Sebelumnya saya merasa kurang gairah untuk tahu tentang al-Quran dan al-Hadits. Di dalam ebook ini diterangkan bagaimana kajian al-Quran kata demi kata, juga di terangkan masalah hadits yang sebelumnya tentang hadits itu bagaimana dan seperti apa saya masih bertanya-tanya, namun sekarang jelas yang namanya hadits itu. setelah membaca dan saya fahami makna yang terkandung di dalamnya saya merasa banyak yang belum saya ketahui. Karena seringnya mengkaji ulang di rumah maka tidak terasa saya seakan hapal beberapa kosa kata bahasa Arab di dalam quran maupun hadits, makin lama saya mengkaji makin banyak juga perbendaharaan yang saya miliki.

Saya akan terus ikuti kajian yang seperti praktek di dalam e-book tersebut sampai saya mendapatkan apa yang saya inginkan selama ini.

Mudah-mudahan ebook ini menginspirasi para pembaca yang punya keinginan yang sama dengan saya, yaitu mencari pengertian /ilmu agama berdasarkan al-Quran dan al-hadits bukan hanya mendengarkan ceramah semata.

Tri Atmojo S.Pd , alumnus  Univ.Sarjanawiyata Tamansiswa, Wiraswasta, Lampung.


“sebenarnya apa sih internet marketing itu?” Itu pertanyaan sebelum saya menemukan blok ini..:)
Setelah melihat2 rasa keingintahuan saya semakin penasaran & terus pengen belajar… Yang selama ini saya hanya bisa FACEBOOK-an, paling2 cuma njelajah di YOUTUBE,hehe (maklum anak muda) Ternyata dengan internet kita bisa menghasilkan uang, lumayan lah. Yang semula biasanya cuma  ngabisin uang, sekarang kita bisa menghasilkan uang dengan bisnis internet marketing.

Perkenalkan nama saya Nova, saya adalah pemula di bisnis internet marketing. Awalnya saya di internet itu hanya tau FACEBOOK&YOUTUBE, setelah bosan dengan semua itu, awalnya cuma iseng2 saja cari informasi tentang internet marketing.  Saya pernah beberapa kali belajar tentang internet marketing, tapi saya malah semakin bingung. Tapi setelah saya bergabung dengan program dualinvesta di sini, tekat saya semakin membara, untuk lebih tau lagi tentang “apa itu internet marketing?”. Alhamdulillah baru kali saya bersemangat dalam bisnis internet, metode pembelajaran yang mudah menjadikan saya cepat paham dan semakin mantab. Saya dapat belajar dari nol tetapi pengertiannya mendasar dan dapat langsung praktek sebagai reseller. Di sini saya dapat melakukan langkah sebagai marketer internet. Sungguh ilmu yang bermanfaat. Semoga keinginan & cita2 saya di tahun 2013 ini bisa tercapai. Terima kasih.
Nova Eka Setyawan, Wiraswasta, Magelang, Jawa Tengah.



Sebelum mengetahui program di website ini kegiatan online saya sebatas cari2 berita, mencari  teman, chating, bikin status dan komentar melalui Facebook. Seakan2 hanya menghambur2kan waktu, pikiran, energi dan tentunya uang untuk beli pulsa internet.

Alhamdulillah setelah menjadi member dari  program di web ini, saya menjadi terbuka betapa dengan internet ini saya dapat mengetahui peluang untuk berbuat sesuatu yang lebih bermakna. Saya sekarang mempelajari cara untuk membuat sebuah bisnis secara online mulai dengan hal-hal yang kecil dan sederhana.  Ibaratnya mulai menanamkan sebatang bibit pohon, dengan harapan suatu saat kelak dapat memiliki bisnis sendiri.

 Eka Octaviyany, Ustadzah, Jombang, Jawa Timur.



Pertama kali mengetahui pengajian model memaknai kata demi kata dari Quran dan Hadits yang disampaikan mas Hari dulu di mushola kampung, saya tidak langsung mengikuti. Hanya lihat dari luar.

Ada perasaan takut nanti tidak bisa mengamalkan, karena saat itu model kajian seperti demikian belum diikuti masyarakat pada umumnya. Pada masa itu sekitar tahun 1992 pengajian yang dilakukan warga kebanyakan, dengan membaca al-Quran sedangkan pengertiannya diperoleh dari mendengarkan ceramah Bpk.Kyai atau membaca sendiri terjemahan. Bacaan al-Quran yang paling sering dibaca adalah pada saat selamatan orang meninggal dunia atau orang sakit keras dengan adalah Surah Yasin sekian kali tanpa mengetahui isinya.

Kurang lebih 2 bulan saya dalam keraguan, sementara pengajian makna Quran Hadits terus berlangsung hampir tiap seminggu sekali dengan mubaligh Hari Wuryanto diikuti jamaah mushola.

Saya mengakhiri masa keraguan dengan bergabung langsung dalam pengajian. Sesudah KKN menjelang penyelesaikan skripsi, saat itulah saya semakin tertarik dengan pengajian tersebut.

Tidak pernah kusangka sebelumnya, ternyata metode mengajinya begitu mudah diikuti. Bayangkan rasa berat yang pernah menghinggapi dada saya saat itu, sirna. Setiap ilmu yang mengandung amaliyah (praktek) langsung ditunjukkan caranya, sehingga tiada keraguan lagi. Cara berwudhu, doa sesudah wudhu, cara memulai sholat, mengangkat tangan setinggi telinga juga ada, demikian pula hadits yang menerangkan setinggi pundak, semua ada dalilnya. Ini membuat saya semakin mantab dan yakin apa yang saya kaji dan amalkan benar-benar sesuai dan mengikuti petunjuk Rosulillahi SAW melalui kajian makna kata demi kata Kitab Suci al-Quran dan Hadits.
Fakta dan data yang autentik tidak diragukan lagi, Laa roiba fihi hudan lil muttaqin, tiada keraguan lagi sebagai petunjuk bagi orang yang bertawa.

Mengikuti kajian selama setengah tahun, waktu yang cukup bagi saya hingga menentukan pilihan jalan hidup untuk menentapi Islam yang benar2 murni sesuai Quran dan Hadits secara teori dan praktek.

Hidup terasa nyaman, tenteram semua anggota keluarga sudah ikut dan aktif mengaji rutin di majelis ta’lim. Pembinaan berbagai tahapan usia mulai cabe rawit, remaja, muda-mudi, pengajian bpk2, pengajian ibu2, pengajian lansia , pengajian pengurus dll semua tercover melalui bentuk kegiatan dibawah musyawaroh ta’mir yang terorganisasi.

Terlebih kini mas Hari sudah menerbitkan ebook 4M-LS Metode Ektubu, dijamin Anda gak bakal rugi mengeluarkan duit untuk membelinya. Sejauh ini saya belum pernah menemukan buku semacam ini di luar sana. Isinya tentang metode / cara mengkaji al-Quran dan al-Hadits dengan sederhana tetapi praktis dan mudah dicerna.

Siapapun Anda yang ingin mencari ilmu yang masih asli, murni di sinilah tempatnya. Langsung saja bergabung. Ikuti saja, dan semua akan berjalan wajar seakan seperti air mengalir secara alami. 

Metode EKTUBU adalah metode pembelajaran Al-Quran dan Al-Hadits yang simple , sederhana sehingga mudah dipelajari dipahami dan dipraktekkan. 

Kepada teman-teman yang ingin memperdalam dan mengamalkan al-Quran dan Al-Hadits, maka metode EKTUBU ini solusinya.


Sumarjo,SH. Alumnus UNCOK Yogyakarta,  PNS BPS Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.




 Back to --> PROGRAM DUALINVESTA
 

Friday, September 27, 2013

Belajar Berkeluarga

Saling menghormati antara sesama anggota keluarga
Berkeluarga , kenapa perlu belajar?
Bagi Anda yang belum mengalami ya tentu saja belum dapat merasakan, apalagi cerita....he he.
Ya, berkeluarga disini maksudnya seorang yang yang sudah dewasa dan memiliki pasangan hidup, suami maupun istri.
Seorang yang berkeluarga diawali dengan suatu "ritual" berupa ijab qobul, istilah ini sering diperdengarkan di lingkungan KUA (Kantor Urusan Agama), benar2 merupakan tonggak sejarah kehidupan manusia.
Orang2 tua dalam hal bicara secara falsafah Orang Jawa sampai menyebut sebagai 3M (Metu=kelahiran, Manten=Pengantin, Mati). Tiga hal yang dianggap keramat sehingga mereka getol mengadakan acara2 untuk mendoakan ketika terjadi tiga peristiwa tersebut.
Mendoakan tentu saja berharap mendapatkan kebaikan , syukur2 diganjar pahala besar berupa kehidupan yang menyenangkan di akhirat kelak.

Apapun persepsi orang tentang 3 peristiwa tadi, yang namanya orang sudah berkeluarga, perlu dan harus terus belajar dan belajar, kenapa?
Tujuan dari berkeluarga tentu saja tidak sebatas melalui proses reproduksi manusia sebagai menjalani taqdir, namun perlu dipahami agar dalam menjalani di kehidupan sehari-hari , hikmah sebuah mahligai rumah tangga menjadi lebih berarti.
Belajar dan terus belajar, yang namanya dua hati yang disatukan dalam satu rumah tangga, satu tujuan bersama yaitu agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik, bahagia, saling pengertian, saling asah asih dan asuh.
Kalau di antara dua insan tsb paham dan mengerti dalam hal fungsi dan tugas masing2 dilandasi semangat juang untuk mencari ridho Alloh SWT dalam pelaksanaan dalam rumah tangga maka insyaAlloh akan tercipta yang namanya sakinah mawadah wa rohmah. 
 
Belajar dan terus belajar, karena sepanjang perjalanan rumah tangga selalu menghadapi permasalahan yang selalu berbeda. Bagi rumah tangga yang mana masing2 pasangan tidak mengedepankan keutuhan rumah tangga maka seakan2 permasalahan seakan tiada habis-habisnya.

Ada tips, jika diterapkan oleh masing pasangan suami-istri insyaAlloh merupakan salah satu faktor penunjang terciptanya rumah tangga yang sakinah= tenang, mawadah = tercipta suasana saling sayang menyayangi , wa rohmah =dan mendapatkan kasih sayang dariNYa.

Sebagai insan saling menyadari bahwa manusia tiada yang sempurna. Jika suami suatu saat melihat dalam diri sang istri ada sesuatu yang tidak menyenangkan , maka lihatlah sisi kebaikan istri.
Demikian juga jika sang istri menemukan sesuatu hal yang tidak menyenangkan pada pribadi suami  , maka lihatlah sisi kebaikannya.
Langkah berikutnya saling ta'afuun = saling memaafkan , saling asah= saling memberi masukan yang baik untuk meningkatkan kebaikan masing2. Kemudian saling asih = saling mengasihi, yang mana pasangan hidup kita sudah diqodarkan oleh Alloh SWT untuk menjadi pendamping hidup dalam segalan suka dan duka.
Saling asuh, istilah Jawanya saling ngemong  atau momong, terminologi ini biasanya untuk istilah orang tua/dewasa yang momong /mengasuh anak kecil.
 Namanya mengasuh tentunya memberikan toleransi , karena suatu kondisi dan situasi tertentu yang diasuh dalam keadaan yang terbatas. Pihak yang mengasuh tetap dengan sabar , juka tersakiti juga tidak membalas, bahkan tetap memberikan bimbingan karena sedang mengasuh dan tentu punya niyat yang luhur agar suatu saat nanti yang diasuh dapat memahami.
Seorang suami/istri sebagai makhluk yang punya perasaan, suatu saat ada kalanya sedang tidak enak hati, mudah tersinggung karena lelag/banyak pikiran, maka sudah selayaknya pasangan lawannya memaklumi, memaafkan sehingga suasan damai tetap tercipta.

Belajar dan terus belajar, tidak perlu merasa malu untuk mengakui kekurangan diri.
Demi indahnya kehidupan berumahtangga, amin.

 

Sunday, September 15, 2013

Semua Umatku Masuk Surga Kecuali......

Kalau bicara surga tentu ingat juga neraka.
Ya dua kata yang konon sangat kontras perbedaannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori (sohih) , bahwa semua umatku akan masuk surga, namun ada perkecualian.
Catatan:Tentu saja secara mendasar bahwa orang yang pada akhirnya di akhirat masuk surga adalah org yang di dunia mengamalkan perintah Alloh SWT baik yang wajib maupun amalan yang sunah.
Ok, langsung kita lihat haditsnya yuk !


(Klik dalil di atas ya biar lebih jelas).
Semua umatku (sabda Nabi) mestinya merujuk kepada umat Islam, yang agama non muslim tentu saja bukan umatnya Nabi Muhammad SAW karena bukan Islam, akan masuk ke surga kecuali orang yang menolak.

Statement tersebut tentu memancing rasa penasaran para sohabat, masak ada orang yang menolak untuk masuk ke surga. Karena kalau tidak masuk surga ya pastinya masuk ke neraka, berhubung di sana hanya ada dua tempa.

Setelah sohabat bertanya siapakah yang menolak ? ternyata jawaban Rosulullohi SAW mengandungi makna yang demikian dalam.
Orang yang menentangku, termasuk orang yang tidak mengindahkan pesan dan petunjuk dari Rosulullohi SAW. Hal ini erat sekali kaitannya dengan hadits lain yang mengisaratkan  bahwa barang siapa yang taat kepadaku (nabi) maka sungguh dia taat kepada Alloh. Sedangkan kitab Al-Quran Surah Nisa (4) ayat 13 menyebutkan bahwa barang siapa taat kepada Alloh dan utusannya , maka Alloh akan memasukkannya ke dalam surga.
Sebaliknya orang yang menentang kepada ku (Nabi) berarti tergolong menentang kepada Alloh SWT, hal ini karena Nabi Muhammad adalah utusan Alloh untuk menyampaikan wahyu al-Quran yang telah diterima dari Malaikat Jibril, selanjutnya oleh Rosul disebarluaskan kepada segenap manusia.
Ayat 14 masih dalam Surah An-Nisa : "barang siapa yang menentang pada Alloh dan Rosulnya dan melanggar batas2/ketentuan Nya, maka Alloh masukkan orang itu ke dalam neraka".

Maka genaplah sudah sabda Rosul memperkuat firman Alloh SWT. Dari tulisan di atastersirat pengertian bahwa orang sampai masuk neraka di akhirat kelak pertanda orang tersebut memang tidak ada kemauan sendiri untuk masuk surga, dengan cara mengikuti tuntunan rosul ketika di duniaanya.







Thursday, August 15, 2013

Fadhilah Puasa Sunah Enam Hari Bulan Syawal

Bismillah.....
Saudara2 yang selesai menamatkan puasa fardhu di bulan Syawal kemarin kemudian disusul dengan aktivitas berlebaran barangkali ada yang mudik ke kampung halaman untuk bersilatirohim. Ada juga yang tetap tinggal di rumah menikmati suasana berhari raya dengan tetangga. Ya maklumlah karena beda daerah boleh jadi beda juga tradisi budayanya. Tapi kan yang jelas pemerintah sudah memberi hari libur nasional sampai 2 (hari), beberapa kalangan dinas bahkan memberi kebijakan cuti bersama beberapa hari sebelum dan sesudah hari-H 1 Syawal kemarin.
Sekarang sudah 14 hari bulan Syawal, tentu beberapa instansi pemerintah juga beberapa perusahaan swasta sudah giat lagi melakukan roda perusahaan.
Nah, setelah memasuki bulan Syawal ada amalan yang fadhilah/kefadholannya besar loh kawan-kawan.
ini saya kutipkan ya :

عَنْ أَبِيْ أَيُُوْبَ الْاَنْصَارِيِّ  رَضِى الله عنه أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كاَ نَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ 

'an Abi Ayyub al Anshory rodhiallohu 'anhu sesungguhnya dia bercerita kepada muridnya bahwa sesungguhnya Rosullallohi SAW bersabda " Barang siapa yang berpuasa (bulan) Romadhon kemudian mengikutkan dengan enam hari (bulan) Syawal maka sebagaimana puasa satu tahun" Hadits Riwayat Muslim Kitabu Shiyami.

Teman2, dari hadits diatas sudah jelas bukan? , bahwa barang siapa yang puasa sunah enam hari pada bulanSyawal maka dihitung sepadan dengan puasa satu tahun.
Wah hebat ya, maka itu ayo berlomba-lomba dalam kebajikan istilahnya "fastabiqul khoirot", saling ingat dan mengingatkan demi kebaikan.

Ya , hitungannya kalau puasa Romadhonnya 29 atau 30 hari lalu di tambah 6 hari kan jadi 36 hari, dikalikan 10 menjadi 360 hari. Maka hitungannya jadi seperti puasa tiap hari/setahun terus menerus.

Hal ini relevan dengan hadits riwayat Sunan Ibnu Madjah dari Tsauban bahwa Nabi bersabda :


مَنْ صَامَ سِتَّتَ أَيَّامٍ بَعْدَ  الْفِطْرِ كاَنَ تَمَامَ السَّنَتِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا 

Pada hadits yang barusan Rosul bersabda sekaligus memberikan tafsir (penerangan) bahwa Barang siapa yang puasa enam hari sesudah (iedul) fitri maka sempurna satu tahun , lalu Rosul mengutip ayat 160 dari surat Al-An'am, yang artinya " Barang siapa yang datang (mengamalkan) satu kebajikan maka baginya (ditulis) sepuluh semisalnya "

Dengan hadits yang ke dua ini makin jelas.
Untuk itu yang masih belum mengamalkan puasa sunah, sekarang masih ada kesempatan.

Terus bagaimana yang pada saat bulan Romadhon masih punya hutang?
Ya, pernah di facebook ada pertanyaan semacam itu. di bulan Syawal harus puasa qodho (membayar hutang puasa romadhon ) terlebih dulu baru puasa sunah Syawal atau bagaimana?

Jawabannya ya kalau sunah Syawal pastinya diamalkan pada bulan Syawal, sedangkan menyahur/membayar hutang puasa Romadhon meskipun wajib, tapi tidak ada ayat/hadits bahwa harus dibayar di bulan Syawal.
Kan ayatnya hanya menyebutkan " min ayyamin ukhor " = di hari yang lain.

Bahkan pada hadits yang sohih bahwa Bunda Aisyah sendiri pernah membayar hutang puasa Romadhon hingga menjelang bulan puasa tahun depannya.

Teman2 tentu paham, maksudnya bukan sebagai dalih untuk menunda-nunda amalan wajib loh.
Perlu diketahui beliau sampai akhir waktu membayar hutang puasa Romadhon karena kesibukan melayani Baginda Rosulillahi SAW.

semoga dapat dipetik manfaatnya, silahkan komentar, sarannya yang membangun ditunggu loh teman-teman.

Wasalam...

Baca juga : 
 


Diperintah Bertanya

  Bismillah