Friday, November 16, 2012

Birrul Lil Walidaini Menurut Rosulullohi SAW


Birrul walidaini, بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ya, “tetembungan” / kata ini bukan asing ditelinga kita bukan?. Sering kita dengar saat seorang anak  atau ahli waris “nylameti” kepada orang tua yang sudah meninggal.
Birrul walidaini seakan mengandung hipnotis yang bermuatan doktrin, karena dikaitkan dengan acara ritual tahlil selama 3 hari (kadang masih ada yang 7 hari) setelah meninggalnya seseorang, kemudian hari ke 40, 100, nahun (satu tahun), dua tahun, juga nyewu (1000 hari), termasuk di dalamnya “nyadran” pada saat menjelang puasa Romadhon.
Termasuk doktrin , karena barang siapa tidak melakukannya atau tidak mengikuti masyarakat pada umunya maka akan dicap sebagai  anak yang tidak berbakti kepada orang tua, tidak birul walidaini. Keyakinan yang demikian dipegang teguh oleh kalangan masyarakat yang kolot/ortodok , sempit wawasan serta ilmu pengetahuan agamanya serta tertutup pemikirannya untuk menerima perubahan kearah kemajuan.  

Namun benarkah demikian birrul walidaini menurut aslinya ajaran Islam ?

Rekan2 , sebagai umat muslim tentunya dituntut untuk berpikir, bersikap dan bertindak mengikuti tuntunan Rosulillahi SAW. Karena memang demikianlah perintah “ingkang akaryo jagad” dalam Kitab Suci al-Quran Surah Ali Imron (3); 30 sebagaimana postingan saya di atas , artinya 

“ Katakanlah (hai Muhammad) , jika kalian cinta pada Alloh maka ikutilah aku, (dengan begitu) maka Alloh akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa jika kita menginginkan mendapat kasih sayang /rohmat Alloh maka caranya adalah dengan mengikuti tuntunan dan petunjuk Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Alloh untuk kita ambil suri tauladannya.

Ayat tersebut mengandung pengertian bahwa kalau seorang hamba dalam hidupnya , pandangan, sikap dan amalannya mengikuti tuntunan rosulillahi SAW maka dengan sendirinya dosa2nya akan diampuni oleh Alloh. 

Termasuk usaha untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidaini) sebagai balas budi akan kebaikan orang tua semasa si anak masih kecil, maka hendaknya niyat yang sangat mulia tersebut juga mengikuti tuntunan rosulullohi SAW yang benar-benar sesuai dengan sumber data dan fakta yang otentik menurut kitab al-Quran dan Hadits, dengan dalil di atas kertas putih.

Sudah jelas bahwa doa kita kepada kedua orang tua adalah “ robighfir li wa li walidaya warham huma kama robbayani soghiro”, namun bagaimana amalan pendukung lainnya (cak-cakane)?

Apakah ada dalilnya bahwa jika seseorang anak melakukan suatu amalan kemudian orang tuanya mendapatkan sesuatu ? (dengan catatan : syaratnya ada bukti dalil dari ayat berapa atau hadits apa?).
Baik, mari kita lihat dalil sebagai berikut, (Hadist Abu Dawud , silahkan bisa dibeli di toko kitab atau pinjam untuk difotocopy).




“Barang siapa membaca al-Quran dan mengamalkan dengan apa2 yang di dalamnya, maka kedua orang tuanya diberi mahkota (kuluk) yang bersinar pada hari kiyamat, yang mana sinarnya lebih indah daripada terang sinarnya matahari di rumah dunia, lalu bagaimana persangkaan kalian terhadap orang yang mengamalkan sendiri ?”.

Kenapa orang tuanya diberi mahkota ?

Karena orang tua lah yang mendidik anaknya mempelajari agama yang benar dengan cara menuntun bacaan al-Quran memahami makna dan mengamalkannya, atau paling tidak ketika anaknya belajar dari orang lain, orang tuanya mendukung, memberikan restunya, tidak menghalangi. Sehingga orang tuanya ikut berjasa dalam pembentukan dasar aqidah anaknya sesuai syariat al-Quran dan Sunah (Hadits).

Orang tua yang diberi mahkota tentu saja terangkat derajatnya, tentu saja dengan syarat orang tuanya juga satu syariat / aqidah dengan anaknya yaitu “mengimani” kitabilah wa sunati nabi SAW. Sama2 mengkaji , membaca quran dan mengamalkan isinya. Mengaji hanya dengan membaca saja meski khatam beberapa kali kalau tidak mengerti maksudnya maka tidak akan dapat mengamalkan perintah dan menjauhi larangan yang mestinya ditetapi.
Itulah cara birrul walidaini menurut tuntunan rosul yang jelas benar dan cocok dengan dasar pedoman agama Islam yaitu Quran dan Sunah/hadits  dan berhasil jika diyakini dan diamalkan.
Rekan2, lalu bagaimana sikap kita dengan ide birrul walidaini dengan “cak-cakan” nya seperti yang disebut di awal tulisan ini?  Bagaimana pula hukum amalan tersebut menurut kacamata syariat agama bersumber kepada quran hadits?

Sejauh ini penulis belum mendapatkan sumber yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan mengenai dasar dari al-Quran maupun Hadits tentang amalan “nylameti” seperti di atas. Silahkan barangkali ada rekan yang mau bertanya kepada ahlinya amalan tersebut.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa yang namanya berdoa itu kan baik toh yang dibaca kalimat dzikir, takbir (Allohu akbar), tasbih (subhanalloh) , tahlil (laa ilaha illalloh) dsb. Namun hitungan 3/7 hari , 40, 100 dst , siapa yang menentukan aturan itu? Juga hitungan jumlah tahlil serta urut2 an nya kalau memang betul2 tuntunan nabi pasti terdapat dalam Kitab Suci al-Quran atau dalam Hadits Sohih.

Perlu diingat rekan2,
bahwa amalan ibadah yang dilakukan manusia sedangkan rosul tidak mengajarkan maka itu tergolong bid’ah, sekalipun sudah membudaya dan mengakar kuat di masyarakat menjadi semacam mitos, tradisi secara turun temurun.
Karena tuntunan ibadah untuk mendapatkan pahala, meminta ampunan semua sudah diberikan petunjuk yang komplit, baku dan “ pakem “ oleh Alloh dalam al-Quran dan dicontohkan oleh Rosulullohi SAW.

Orang berbuat bid’ah atau mengada-ada kan amalan yang tidak dicontohkan oleh nabi maka akan mengakibatkan amalan orang itu tidak akan diterima oleh Alloh SWT.
Pada prinsipnya kita tetap berusaha menjaga diri dan keluarga dari api neraka sebagaimana yang diamanahkan dalam Quran Surah at-Tahrim ;6, namun kita juga harus pandai-pandai menjaga diri agar selamat di dunia dan akhirat. Cara seperti ini berarti kita terapkan habluminalloh (hubungan dengan Alloh) juga hablumina nas (hubungan dengan sesame manusia).

Paling penting adalah menjaga niyat dan batin kita masing2. Kalau terpaksa mendatangi acara ritual tersebut ya kita niyati saja untuk menjaga kerukunan, ngemong masyarakat atau momong keluarga.
Dengan begitu mereka yang mengundang kita tetap senang, merasa “praja” karena banyak tamu yg datang, sedangkan kita tetap terjaga. Mari kita sayangi jaga amal kita jangan sampai rusak dan ditolak di akhirat gara2 kita ikut2an mengamalkan gerakan yang seperti ibadah namun sebenarnya di dalamnya terkandung bid’ah bahkan syirik…..na’udzu billah min dzalik.
Semoga Alloh memberikan manfaat.

Tentang Penyebab Rusaknya Amalan Seseorang dan akibatnya kelak di padang mahsyar diusir dari telaga Kautsar tidak diperkenankan mendekat, artikel mengenai hal ini insyaAlloh akan ditulis pada pertemuan yang akan datang.

Thursday, November 15, 2012

Mface Bakal Menggungguli Facebook, Memang Bisa?


Setelah tadi malam kumpul bersama2 teman di rumah P.Broto Blabak, Mungkid, Magelang agak tersentak mendengar kabar angin, katanya Facebook keberadaanya bakal anjlok dan turun merosot, setelah hadir nya Jejaring sosial yang terbaru dan fitur nya lebih komplit dari Facebook dan Twitter.

Harga sahamnya di bursa saham konon juga cenderung melemah,
 
untuk lebih jelasnya saya telah mengambil Sumber dari (liputan6.com).
yu kita simak bareng-bareng sebelum kita ketinggalan berita.

Kian menjamurnya pengguna jejaring social seperti Facebook dan Twiter, kini menempatkan Indonesia pada peringkat wahid sebagai pengakses dua situs tersebut berdasarkan penilaian alexa.


Di tengah popularitas Facebook dan Twiter yang mendunia, saat ini muncul jejaring social pendatang baru dialah “mface” . Dengan merujuk peluang besar bisnis online yang semakin menggelembung dan menjanjikan perusahaan mface asal negeri jiran Malaysia menginvestasikan sahamnya di Social Network Mface.

Mface adalah situs jejaring sosial yang memungkinkan para pengguna berbagi informasi tak hanya dalam format teks, foto, video tapi juga PDF. Mface memiliki fitur game sosial dimana pengguna akan mendapatkan penghargaan sosial pada saat game-nya dimainkan. 

 
Mface juga meungkinkan Chatting tunggal, Chatting kelompok dan Chatting video langsung. Mface telah membuat file sharing dengan user-nya teman dan pengikutnya lebih mudah dengan Drag dan fitur Drop.

“ Kita sudah tahu di Amerika ada facebook, di Cina "QQ" nah di Asia Tenggara ini ada Mface, yang mana memodifikasi system yang telah ada sehingga lebih mudah daripada FB, Twiter dan Chatting yang diramu jadi satu dengan Mface” tutur Tedy Teow, pendiri Mface saat pre launching Mface di Indonesia pada Sabtu (11/8) silam, bertempat di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.

Sementara Excecutive Assistant  to Managing Director, Alfa Wong menjelaskan bahwa Mface merupakan salah satu pendatang baru di social network di dunia internet. Mface pertama kali  launching di Malaysia pada 21 Desember 2011 dengan menghadirkan 60 artis ternama Malaysia, seperti Amy “search” , Afdlin Shauki bin askan, Fizz Fairuz, Zizan Raja Lawak dan artis kawakan lainnya untuk bergabung dengan Mface saat peluncurannya.

“ Saya sudah jadi artis selama 21 tahundi Malaysia dan hari ini kami bukan mau bincangkan urusan berniaga tapi mau berkongsi atau berkolaborasi bersama artis-artis Indonesia dengan Mface   ungkap AC Mizal, satu diantara artis senior Malaysia yang ikut hadir.

Antusias selebritas Indonesia untuk bergabung dalam mface sangat besar. Terbukti ratusan pesohor dan beberapa manajer artis terkenal seperti Reza Artamevia, Ayu azhary, Cherry Belle, Rabecca, Boy Hamzah, Nina Tamam, Andre Hehanusa dan masih banyak lagi artis yang tidak sempat dihitung satu persatu. 

“ Pada Desember tahun lalu di Malaysia dihadiri tidak kurang 60 artis setempat, tapi hari ini di Indonesia ratusan artis berkumpul, ini sangat luar biasa. Padahal ini baru pre launching. Saya sangat yakin nanti tepat grand launching insyaAlloh mface akan lebih besar dari sekarang” demikian kata Alfa wong.
Setelah memantapkan diri di Malaysia, kemudian diluncurkan ke Indonesia, Mface juga akan bikin gebrakan di Tahiland, Taiwan juga Cina.

“ Mface kita buat dengan format Bahasa Inggris, Cina, Vietnam, Indonesia dan segera menyusul Bahasa Rusia, kini masih dalam proses” tambahnya.

Mface telah dilaunching di Jakarta Indonesia pada 19 Oktober 2012 dengan dihadiri 70 artis yang menjadi ikonnya.

Tuesday, July 24, 2012

Konsultasi Rumah Tangga (sssstt ...rahasia dijamin)

Telah masuk ke HP saya pada tgl.24/7/2012 jam 23.06, sebuah pesan SMS datang dari Pekalongan :
" Assalamualaikum ...aku mau tanya ke Mas Hari, aku mau menikah tapi orang tuaku gak membolehkan bagaimana solusinya, padahal aku sudah merasa bisa,
tolong dijawab ya, terimakasih".


Diperintah Bertanya

  Bismillah