Sunday, June 20, 2021

Mengapa Fir'oun Mau Menyerah (Islam)

  

" Tingkat kepasrahan seseorang berbanding lurus dengan kondisi keparahannya"

Setelah mencari ayatnya dengan menggunakan kitab sofatul bayani wa tafsir, dengan kata kunci " kholfaka" maka ketemu di Surah Yunus ayat 92.

 


فَالْيَوْمَ نُنَجِّيْكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوْنَ لِمَنْ خَلْفَكَ اٰيَةً ۗوَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ عَنْ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوْنَ

Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia lalaidengan ayat2 Kami.

Fir'oun yang dikenal sebagai raja kufur, mengingkari perintah Alloh Swt akhirnya berletuk lutut di depan Malaikat. Laut tersebut menjadi tempat ajalnya, lututnya ditekuk atau tidak, wallohu a'lam.
Sepanjang hidupnya tidak taat kepada Sang Penciptanya bahkan mengaku dirinya sebagai Tuhan " ana robbukumul a'la" akulah tuhanmu yang mulia.

Sedangkan istrinya sendiri " Asiyah binti Muzakhim" justru disebut oleh Alloh Swt dalam Alqur'an karena keimanannya. Malahan beriman kepada Alloh dan berdoa mohon perlindungan dari Fir'oun dan bala tentaranya. 
 
" Tingkat kepasrahan seseorang berbanding lurus dengan kondisi keparahannya"
Semakin parah , semakin genting maka akan semakin pasrah. Selagi masih perkasa, boleh jadi sulit untuk menyerah kepada aturan dari luar dirinya.
 
 

 

No comments:

Diperintah Bertanya

  Bismillah